Kamis, Mei 31

"Dear God" Indonesian version


Siapa yang tak kenal dengan lagu "Dear God" yang di nyanyikan oleh group band Avenged Sevenfold. Lagunya asik abis, lumayan menarik dan enak di dengar. Lagu ini ternyata ada juga versi bahasa Indonesianya dan yang pasti bukan di nyanyikan oleh Avenged Sevenfold, tetapi tidak kalah keren kok dengan yang aslinya. Arti dari lagu ini dalem banget deh, cocok buat yang lagi galau ni. Untuk Mp3 Dear God Versi Indonesia akan saya posting segera. Untuk sekarang mari simak liriknya berikut.


"DEAR GOD"

Jalan sepi dibatas kota ini
Jauh dari seseorang yang aku sayangi
ku terkenang kata yang kau ucapkan
namun tak bisa membuatku kembali padamu

Tuhan hanya satu pintaku padamu
jagalah dia saat aku jauh dari sisinya
kubutuhkan orang yang tulus padaMu
tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
Ku sendiri dan ku lelah
ku merindukanmu.. sayang
dan lagi..

Rasa hampa selimuti diriku
tak seorangpun disini yang menemaniku
masa indah saat ku bersamamu
dan potret dirimu akan iringi hariku

(reff)
Tuhan hanya satu pintaku padaMu
jagalah dia saat aku jauh dari sisinya
kubutuhkan orang yang tulus padaMu
tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
ku sendiri dan ku lelah
ku merindukanmu.. sayang
dan lagi..

Mencari, tiada ku temukan
seolah sia-sia
karenamu kutetap bertahan
menyerah, takkan pernah
betapaku merindukanmu di dalam pelukku

Jalan sepi dibatas kota ini
Jauh dari seseorang yang aku sayangi

Tuhan hanya satu pintaku padaMu
jagalah dia saat aku jauh dari sisinya
kubutuhkan orang yang tulus padaMu
tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
ku sendiri dan ku lelah
ku merindukanmu.. sayang
dan lagi..

Siapa Presiden termiskin di Dunia??

Ya betul jawabannya adalah Mahmoud Ahmadinejad yaitu Presiden Iran.

Benarkah Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad adalah presiden termiskin di dunia? Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Dijawab ya, karena memang dialah presiden di dunia dengan kekayaan sebagai berikut: kekayaan dan propertinya terdiri dari sedan Peugeot 504 tahun 1977 dan sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran! Sebagai presiden, ia masih tinggal di rumahnya. Rekening banknya pun bersaldo minimum, dan satu-satunnya uang masuk baginya adalah uang gaji bulanannya. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$250.

Kalau dijawab tidak, maka dialah presiden di dunia tempat paling kaya bagi banyak pejabat negara manapun untuk "bercermin" alias introspeksi diri. Banyak masyarakat menginginkan pejabat-pejabat di negaranya untuk berprilaku sebagaimana Ahmadinejad, "meminjam" cermin Ahmadinejad untuk melihat diri mereka. Dan setelah bercemin kepada pribadi presiden tersebut mereka pun lalu hendaknya menjadi pejabat yang sangat sederhana dan "amanah" dalam pengertian kasat mata.



Apa yang terbayang pertama kali ketika mendengar nama Ahmadinejad disebutkan, adalah tentang pemimpin yang lugas dan berani. Apalagi pandangan mata dan acungan tangannya menunjukkan seperti gambar di atas.
Sebetulnya sudah banyak tulisan yang membahas tentang profil Mahmoud Ahmadinejad, seorang pemimpin yang lugas dan berani, namun juga sederhana dan egaliter. Berikut saya menampilkan profil, foto-foto kehidupan,  dan kepemimpinan seorang Ahmadinejad dalam foto-foto yang juga mudah dicari di google.


Mahmoud Ahmadinejad terlahir dengan nama Mahmoud Sabourijan di daerah Garmsar, tepatnya desa Aradan 54 tahun silam. Ayahnya, Ahmad, adalah seorang pandai besi dan pengikut ajaran Syi’ah yang taat. Ibunya, Khanom, dikatakan memiliki hubungan darah dengan nabi Muhammad SAW.

Ahmadinejad merupakan seseorang yang tidak terkenal, bukan tokoh ulama, juga bukan tokoh politik di negara Iran. Ahmadinejad kecil tumbuh layaknya seorang remaja di usianya. Dikenal sebagai penggemar sepakbola dan jago bermain sepakbola. Dia juga pintar matematika. Selain itu Ahmadinejad terkenal memiliki suara yang bagus, seperti saat membaca Al-Quran maupun pidato.

Keluarga Ahmadinejad pindah ke Teheran, Iran pada saat dia berusia 1 tahun. Nama ‘Sabourijan’ diganti menjadi ‘Ahmadinejad’ oleh sang ayah untuk menghindari konflik di tempat tinggal barunya.

Pada tahun 1980, Ahmadinejad merupakan ketua perwakilan IUST (Iran University of Science and Technology) untuk perkumpulan mahasiswa se-Iran. Ahmadinejad juga terlibat dalam pendirian Kantor untuk Pereratan Persatuan (daftar-e tahkim-e vahdat), organisasi mahasiswa yang berada di balik perebutan Kedubes Amerika Serikat yang mengakibatkan terjadinya peristiwa ‘krisis sandera Iran’.

Pada masa perang saudara antara Iran dan Irak, Ahmadinejad bergabung dengan Korps Pengawal Revolusi Islam, tepatnya pada tahun 1986. Ahmadinejad kemudian diangkat menjadi insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran.

Setelah perang, dia bertugas sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, Penasehat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam, dan gubernur provinsi Ardabil dari 1993 hingga Oktober 1997. Ini merupakan awal kiprah Ahmadinejad di dunia politik.

Pada bulan mei 2003, Ahmadinejad terpilih sebagai walikota Teheran. Selama menjabat sebagai walikota, Ahmadinejad menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat kebudayaan Teheran. Hal ini bertentangan dengan para walikota sebelum dirinya yang lebih modern dan reformis.

Saat kampanye, Ahmadinejad pernah bertengkar dengan Presiden Iran saat itu, Mohammad Khatami, yang membuat beliau mencabut hak Ahmadinejad untuk menghadiri pertemuan dewan menteri, hak yang biasanya diberikan pada walikota di Iran. Pertengkaran tersebut dipicu dari pernyataan Ahmadinejad di depan umum bahwa Presiden Khatami tidak pernah memperhatikan masalah sehari-hari warga Iran.

Pada tahun 2005, Ahmadinejad akhirnya terpilih menjadi Presiden keenam Iran setelah memenangkan 62 persen suara dalam Pemil. Mengalahkan rivalnya, Ahmad Hashemi Rafsanjani.

Tidak ada yang mengira Mahmoud Ahmadinejad dapat terpilih menjadi Presiden Iran, karena 6 kandidat presiden lainnya merupakan tokoh ulama atau tokoh politik yang memiliki sumber dana besar. Ahmadinejad terpilih karena rakyat menyukai gaya dan sifatnya yang sederhana.

Tak lama setelah terpilih, Ahmadinejad tersandung tuduhan bahwa dirinya terlibnat dalam peristiwa ‘krisis sandera Iran’ pada tahun 1979. Sebuah foto yang diklaim sebagai bukti memperlihatkan seorang pria mirip dirinya sedang berjalan menuntutn sandera. namun hal ini tak pernah dapat dibuktikan.

Ahmadinejad dikenal sebagai sosok konservatif yang sangat berpedoman pada nilai-nilai agama yang dianutnya. Pidato dan kata-katanya seringkali pedas dan kontroversial. Terutama jika menyangkut negara Amerika. Perkataan Ahmadinejad ini membuat dirinya tak disukai oleh kalangan politikus dunia Barat, terutama Amerika. Ahmadinejad juga dikenal sebagai tokoh anti-gay.

Saat menjabat Walikota Teheran, kemana-mana selalu menyetir sendiri, tetap tinggal di rumah susunnya, membersihkan lingkungannya sendiri, suka mengamati sendiri setiap sudut kota dan lain-lain.

Sifatnya yang sederhana ini masih terlihat saat Ahmadinejad terpilih menjadi Presiden. Karpet-karpet merah persia mahal dikeluarkan semua dari istana, menolak mobil limosine dan tetap setia menggunakan mobil tuanya serta tetap tinggal di rumah susunnya. Selain sifatnya yang sederhana ia dicintai karena lebih mementingkan memperbaiki ekonomi negara ketimbang bidang-bidang lain dan memperjuangkan setiap pendapatan minyak bumi agar jatuh ke meja makan rakyat Iran.

Saya tidak akan berhenti hingga semua rakyat biasa di Iran dapat makan. (Ahmadinejad)
Dalam menghadapi tekanan barat pun Ahmadinejad berani dan tegas.

Anda yang menciptakan dan menggunakan senjata biologis saat perang Irak-Iran. Anda yang menggunakan peluru ber-uranium. Apa hak Anda melarang kami (Iran) mengembangkan teknologi nuklir untuk energi dan perdamaian. (Ahmadinejad)

Suatu ketika Ahmadinejad mendapat pertanyaan dari wartawan Jepang : “Tuan Presiden, kenapa Anda masih mempertahankan pengembangan teknologi nuklir yang mengancam perdamaian dunia ?”


``Anda seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan kami (Iran), Anda harusnya lebih khawatir kepada negara yang pernah menjatuhkan bom nuklir ke negara Anda, jawab Ahmadinejad”   

Kesederhanaan, pengabdian tulus pada negara dan keberanian dalam menghadapi tekanan barat membuat Mahmoud Ahmadinejad makin dicintai rakyatnya. Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya:

"Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya: "Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ."







Karena ketegasan dan keberaniannya melawan dunia barat, media barat berusaha menggambarkan Ahmadinejad sebagai pemimpin yang anti demokrasi dan banyak musuh. Kenyataan Ahmadinejad adalah pemimpin yang terbuka dan tidak banyak terikat aturan protokoler. Foto di atas adalah ketika Ahmadinejad menyambut SBY, tanpa keangkuhan protokoler keamanan. Lihat saja, bahkan seorang anak kecil bisa melewati rombongan Ahmadinejad-SBY.



Ini adalah situasi lain yang menggambarkan bahwa Ahmadinejad bukanlah pemimpin yang anti demokratis dan “menakutkan”. Tanpa sungkan dan tanpa memikirkan kemungkinan ancaman keamanan terhadap dirinya, ia secara terbuka menyalami para pendukungnya.


Nah, yang ini menggambarkan ketegasan dalam berprinsip namun tetap ditampakkan dengan sikap yang elegan. Ini adalah tentang prinsip berjabat tangan yang dianut Ahmadinejad. Dengan elegan Ahmadinejad membungkukkan badan ketika menerima uluran jabat tangan oleh mentreri seorang perempuan. 




Selanjutnya saya akan lebih menampilkan foto-foto Ahmadinejad sebagai pemimpin yang egaliter dan sederhana.


Ahamdinejad ketika punya hajatan menikahkan puteranya. Dalam dokumentasi, tampak suguhan para undangan yang sederhana dan tempatnya juga sangat sederhana untuk ukuran seorang presiden.









Tak seperti petinggi negara lainnya, Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad, menikahkan anak lelaki pertamanya, Mahdi Ahmadinejad, dengan sederhana. Bahkan, para tamu undangan pesta pernikahan itu hanya disajikan buah-buahan.

Pesta pernikahan tersebut hanya mengundang 45 tamu undangan. Sesuai tradisi Islam, para tamu undangan ini ditempatkan secara terpisah. Para tamu perempuan ditempatkan di rumah mempelai perempuan dan laki-laki di rumah tetangganya.

Makanan yang tersaji pun hanya buah-buahan dan kue. Bahkan, hal itu tidak lazim dalam budaya Iran di mana pesta pernikahan biasanya menyajikan makanan berlimpah.

Mahmud Ahmadinejad yang menganut kepercayaan Sadeh Zisti atau hidup sederhana menganggap pesta pernikahan sesungguhnya hanya upacara religi tanpa kemeriahan.Mahdi Ahmadinejad menyunting anak dari Kepala Organisasi Kebudayaan dan Turisme Iran yang merupakan salah satu dari rekan ayahnya. 


Ahmadinejad sholat berjamaah, tapi tidak mesti harus menempati shaf terdepan (yang kadang harus menyingkirkan jamaah lain, seperti para pejabat di Indonesia).



Ahmadinejad main bola. Wah, pantesan prestasi sepakbola Iran berkibar karena didukung penuh oleh presidennya.




Ahmadinejad naik haji pakai mobil bak terbuka


Ahmadinejad dalam rangkaian ibadah haji


Ahmadinejad mengenakan kemeja biasa saat acara-acara formal tanpa pernah mengenakan dasi


Tidur hanya beralaskan karpet dan selimut


Makanan buatan istri tercinta yang di bawa ke istana dan makan di tempat sederhana


Ramah dan sopan sewaktu di wawancara oleh wartawan


Tidak pernah meninggalkan sholat dimanapun berada


Tidak pernah meninggalkan sholat dimanapun berdada


Demi memenuhi kebutuhan rakyat sampai pakaian sendiri sobek di ketiak. subahanallah...

Acara buka puasa bersama sejawatnya asal Bolovia, Evo Morales beserta anak-anak yatim.




Gambar di atas menunjukkan mobil Peugeot 504 keluaran tahun 1977 milik Presiden Mahmoud Ahmadinejad ketika dilelang yang akhirnya terjual US$ 2,5 juta atau setara sengan 22 miliar rupiah. Diperkirakan harga pasar lokal, mobil berwarna putih itu hanya Rp. 17,1 juta saja. Dananya akan digunakan untuk membangun 60 ribu rumah bagi orang cacat dan perempuan yang bekerja untuk keluarga mereka.


Sedikit cerita, Indonesia pernah memiliki Bung Karno yang lugas dan berani. Juga pernah Memiliki Bung Hatta yang egaliter dan sederhana. Kapankah Indonesia memiliki pemimpin yang memiliki karakter keduanya dalam satu pribadi …?

Menurut saya Mahmoud Ahmadinejad 1 dalam 1000 di Dunia ini. Semoga ini menjadi bahan renungan kita, terutama orang kalangan atas pejabat dan menteri di seluruh dunia khusunya negeri ini..!!

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.