Latest Post

Kamis, Oktober 11

Ibu Rusidah, Fotografer Tanpa Jari



Anda suka foto? atau seoarng Fotografer? Sebelumnya baca dahulu kisah inspiratif dari seorang Ibu Rusidah, Fotografer Tanpa Jari dari Purworejo.

Rusidah, perempuan fotografer yang tuna daksa dari Purworejo. Foto oleh Nico Wijaya
Memotret tanpa jari, tak terbayangkan sebelumnya buat saya. Tapi ini sebuah kisah nyata yang dialami oleh Ibu Rusidah, perempuan fotografer, memotret dengan keterbatasan diri sebagai tuna daksa. Kenyataan memiliki tangan hanya selengan, tanpa kehadiran jari dan telapak di kedua tangan, tak menghalangi Rusidah menjadi fotografer profesional. Rusidah kehilangan kedua tangan ketika duduk di bangku sekolah dasar. Namun kata putus asa tidak pernah berada dalam kamusnya. Rusidah seolah tak ingin lagi bicara soal tangannya. Sekarang dia hanya berpikir bagaimana mengisi hidupnya ke depan. Setelah menamatkan sekolah menengah pertama (SMP), Rusidah yang lahir dari keluarga biasa masuk panti rehabilitasi penyandang cacat di Solo, Jawa Tengah. Meski tak dikaruniai kedua tangan, ia justru memilih menekuni fotografi sebagai profesinya. Namun, karena tidak lagi punya jari tangan, Rusidah terpaksa memodifikasi sendiri kameranya.


Tekad dan semangatnya menjadi fotografer justru mendatangkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Beberapa kali Rusidah menerima bantuan peralatan fotografi dari pemerintah setempat. Kamera yang kini dipakai Rusidah adalah pemberian Pemerintah Daerah Purworejo pada 1995. Berbekal bantuan stimulan itulah profesi Rusidah sebagai fotografer dimulai. Sejak itu masyarakat tahu kiprahnya. Selain menerima panggilan untuk mengabadikan berbagai momen penting seperti pernikahan dan acara-acara di lingkungan kantor pemerintahan, Rusidah juga mengelola  studio kecil, di rumahnya di Desa Botorejo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo – Jawa Tengah. Sejumlah pihak ternyata merasa puas dengan kinerja Rusidah. Karenanya ia menjadi juru foto tetap tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dipimpin istri Bupati Purworejo. Nama Rusidah memang mulai dikenal.

Rusidah bukan hanya lihai mengoperasikan kameranya. Ia juga mampu melaksanakan berbagai tugas sehari-hari di rumah. Termasuk mempersiapkan anak semata wayangnya Nugroho berangkat sekolah. Semangat Rusidah memang mengundang simpati. Beberapa kali Rusidah menerima bantuan peralatan fotografi. Meski sempat terpinggirkan akibat kemajuan teknologi fotografi yang demikian cepat, Rusidah mampu bangkit kembali. “Saya tak pernah merasa putus asa,” katanya. Rusidah kini memang sangat menikmati pekerjaannya sebagai juru foto. Salah satu acara yang biasa ditunggunya adalah hunting foto atau berburu foto saat acara kirab di kampungnya. 

Ingin punya studio
Langkah Rusidah tidak berhenti hanya menjadi fotografer panggilan. "Dari dulu saya ini ingin punya studio foto di pinggir jalan," ungkapnya. Selama ini, Rusidah menyulap rumah kontrakan sederhana di Desa Boto Ndaleman, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, menjadi studio mini. Kini ia dan suaminya yang berdagang es krim itu, sedang membangun studio foto di pinggir jalan. Alat perlengkapan studio sudah mulai terkumpul berkat bantuan PT Datascrip yang adalah distributor kamera Canon di Indonesia. Anaknya juga mulai belajar mengedit foto hasil karyanya. "Saya juga selalu mendapat dukungan dari teman-teman fotografer, misalnya dikasih buku fotografi atau cara bisnis fotografi," katanya. Rusidah idak pernah membeli kamera sendiri, termasuk saat masuk era digital. Rusidah yang tahun lalu diundang Ani Yudhoyono pada pembukaan pameran fotonya di Galeri Nasional, hanya membekali dirinya dengan kamera yang diberikan opengagum yang bersimpati padanya. "Cacat ini kan bukan penyakit, jadi bukan alasan kalau kita ingin berkarya," ujar Rusidah. Beda dirinya dengan orang-orang yang lengkap fisiknya adalah kalau orang normal mengerjakan sesuatu selama 1 menit, maka penyandang cacat sepertinya menghabiskan waktu 5 menit. "Walau cacat tetapi hati saya normal," katanya. Keinginan lain Rusidah selain memiliki studio foto di pinggir jalan adalah memotret ke luar negeri.


Foto Aktifitas dan Video Bu Rosida

rosidah Ibu Rosidah, seorang fotografer tanpa jari
Jepret!!

141227055 jpg 164015 Ibu Rosidah, seorang fotografer tanpa jari
Smile, Ceezzz!!

141229231 jpg 164023 Ibu Rosidah, seorang fotografer tanpa jari
Senjata Bu Rusida

Video 

Dari liputan diatas tak tanggung-tanggung, beliau dianugrahi sebagai Incredible Indonesian woman dan banyak respon positif yang menyatakan kalau beliau adalah sosok yang sangat inspiratif.

Semangat pantang menyerah rosidah memang tak tertaklukkan, karena meski ia memiliki kekurangan yang mungkin kita semua tak sanggup menanggungnya, ia masih bisa menjalankan kehidupan selayaknya orang normal biasa, ia melakukan tugas rumah tangga, mengurus suami, anak, bahkan karier fotografinya juga masih terus dijalani dengan semangat persistensi yang tinggi, ia mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai juru foto (fotografer). Salah satu acara yang biasa ditunggunya adalah, sama seperti fotografer-fotografer pada umumnya, yakni hunting foto saat acara kirab budaya di kampungnya.

Berikut hasil karya-karya Ibu Rosida JEPRET!!





Jumat, Juni 1

Kisah Keutamaan Seorang Muslimah


Ini sebuah kisah dari Inggris tentang seorang Inggris bertanya kepada seorang imam. Orang Inggris merasa orang islam sangat mendiskriminasi para wanita. Terjadilah dialog diantara mereka..

Orang Inggris: "Mengapa orang muslim tidak ingin bersalaman dengan muslimah, ini menunjukkan perempuan ialah barang yang najis yang tidak boleh dipegang! Apa penebabnya?"
Sang Imam : "Apakah anda pernah bersalaman dengan ratu Elizabeth?"
Orang Ingggris: "Tidak pernah, saya kan hanya orang biasa."
Sang Imam: "Begitulah kami memperlakukan muslimah. Kami menganggap mereka sebagai ratu, maka tidak sembarangan orang yang bisa menyentuhnya."

Dan orang inggris bertanya tentang hal lain lagi..

Orang Inggris: ”Mengapa muslimah harus memakai pakaian yang tertutup?"
(Lalu Sang Imam pun mengambil 2 bungkus permen lalu membuka salah satunya dan membiarkan yang satu lagi tertutup. Lalu permen tersebut dilemparkan ke lantai. Lalu sang Imam pun berkata)
Sang Imam : "Kalau saya tawarkan kepadamu kedua permen ini, maka yang mana kamu pilih? Peremen yang   masih dibungkus atau yang telah terbuka?"
Orang Inggris: "Tentu saya akan mengambil yang masih tertutup, karena masih bersih tanpa ada debu yang melengket."
Sang Imam: "Kami menyuruh para muslimah untuk menutup aurat agar mereka tetap suci dan bersih sehingga siapapun yang ingin menikah dengan mereka (muslimah) maka dapat dipastikan mereka tetap bersih, berbeda dengan orang-orang yang membuka auratnya, mereka dengan Pdnya membuka aurat sedangkan mereka membiarkan tubuh mereka kotor, kehormatan mereka menjadi rendak karenanya sehingga membuat orang-orang tidak ingin menikah dengannya. Mungkin ini penyebab orang-orang kafir tidak ingin menikah."

Orang Inggris tersebut hanya bisa terdiam mendengar perkataan imam tersebut....

Daftar Lengkap Skuat EURO 2012



Perhelatan akbar sepakbola Eropa bertajuk Euro 2012 akan dihelat dalam dua pekan ke depan. Sejumlah tim kontestan pun mulai mematangkan skuad masing-masing. Sebanyak 16 peserta telah mengirimkan daftar 23 pemain yang akan diterjunkan dalam turnamen antarnegara paling bergengsi di Eropa itu. Para pemain inilah yang menjadi tumpuan setiap negara dalam mencapai target masing-masing. 


Pembukaan Piala Eropa 2012 akan dilakukan di Warsawa, Polandia, 8 Juni 2012, puku 23.00 WIB. Pertandingan perdana melibatkan tuan rumah Polandia melawan Yunani.
Ke-16 tim peserta Euro 2012 dibagi dalam empat grup. Berikut ini list lengkapnya Negara peserta Euro 2012 beserta sususan pemainnya.




GRUP A



POLANDIA

Kiper: Wojciech Szczesny (Arsenal), Przemyslaw Tyton (PSV Eindhoven), Grzegorz Sandomierski (Jagiellonia Bialystok).

Bek: Lukasz Piszczek (Borussia Dortmund), Marcin Wasilewski (Anderlecht), Jakub Wawrzyniak (Legia Warsawa), Marcin Kaminski (Lech Poznan), Grzegorz Wojtkowiak (Lech Poznan), Sebastian Boenisch (Werder Bremen), Damien Perquis (Sochaux).

Gelandang: Eugen Polanski (Mainz), Dariusz Dudka (Auxerre), Adam Matuszczyk (Fortuna Düsseldorf), Adrian Mierzejewski (Trabzonspor), Jakub Blaszczykowski (Borussia Dortmund), Ludovic Obraniak (Bordeaux), Maciej Rybus (Terek Grozny), Kamil Grosicki (Sivasspor), Rafal Murawski (Lech Poznan), Rafal Wolski (Legia Warsawa).

Striker: Robert Lewandowski (Borussia Dortmund), Artur Sobiech (Hannover), Pawel Brozek (Celtic).

YUNANI
Kiper: Kostas Chalkias (PAOK Salonika), Michalis Sifakis (Aris Salonika), Alexis Tzorvas (Palermo).

Bek: Avraam Papadopoulos (Olympiakos), Sokratis Papastathopoulos (Werder Bremen), Vassilis Torosidis (Olympiakos), Jose Holebas (Olympiakos), Stelios Malezas (PAOK Salonika), Giannis Maniatis (Olympiakos), Giorgos Tzavellas (AS Monaco), Kyriakos Papadopoulos (Schalke).

Gelandang: Giannis Fetfatzidis (Olympiakos), Grigoris Makos (AEK Athens), Kostas Katsouranis (Panathinaikos), Georgios Fotakis (PAOK Salonika), Kostas Fortounis (Kaiserslautern), Giorgos Karagounis (Panathinaikos), Sotiris Ninis (Panathinaikos).

Striker: Georgios Samaras (Celtic), Dimitris Salpigidis (Paok Salonica), Costas Mitroglou (Olympiakos Piraeus), Nikos Liberopoulos (AEK Athens), Theofanis Gekas (Samsunspor).

RUSIA
Kiper: Igor Akinfeyev (CSKA Moskwa), Vyacheslav Malafeyev (Zenit St Petersburg), Anton Shunin (Dynamo Moskwa).

Bek: Alexander Anyukov (Zenit St Petersburg), Alexei Berezutsky (CSKA Moskwa), Sergei Ignashevich (CSKA Moskwa), Roman Sharonov (Rubin Kazan), Vladimir Granat (Dynamo Moskwa), Kirill Nababkin (CSKA Moskwa).

Gelandang: Igor Denisov (Zenit St Petersburg), Roman Shirokov (Zenit St Petersburg), Konstantin Zyryanov (Zenit St Petersburg), Yuri Zhirkov (Anzhi Makhachkala), Alan Dzagoyev (CSKA Moskwa), Igor Semshov (Dynamo Moskwa), Denis Glushakov (Lokomotiv Moskwa), Marat Izmailov (Sporting Lisbon), Dmitri Kombarov (Spartak Moskwa).

Striker: Andrey Arshavin (Zenit St Petersburg), Alexander Kerzhakov (Zenit St Petersburg), Roman Pavlyuchenko (Lokomotiv Moskwa), Alexander Kokorin (Dynamo Moskwa), Pavel Pogrebnyak (Fulham).

CEKO
Kiper: Petr Cech (Chelsea), Jan Lastuvka (Dnipro), Jaroslav Drobny (Hamburg SV).

Bek: Roman Hubnik (Hertha Berlin), Michal Kadlec (Bayer Leverkusen), Tomas Sivok (Besiktas), Daniel Pudil (Cesena), David Limbersky (Viktoria Plzen), Frantisek Rajtoral (Viktoria Plzen), Theo Gebre Selassie (Slovan Liberec), Marek Suchy (Spartak Moskwa).

Gelandang: Tomas Rosicky (Arsenal), Petr Jiracek (Vfl Wolfsburg), Daniel Kolar (Viktoria Plzen), Vaclav Pilar (Viktoria Plzen), Jan Rezek (Anorthosis Famagusta), Jaroslav Plasil (Bordeaux), Milan Petrzela (Viktoria Plzen), Tomas Hubschman (Shakhtar Donetsk), Vladimir Darida (Viktoria Plzen).

Striker: Milan Baros (Galatasaray), Tomas Pekhart (Nürnberg), David Lafata (Jablonec), Tomas Necid (CSKA Moskwa).

GRUP B

BELANDA
Kiper: Maarten Stekelenburg (AS Roma), Tim Krul (Newcastle United), Michel Vorm (Swansea City).

Bek: Khalid Boulahrouz (Vfb Stuttgart), Wilfred Bouma (PSV Eindhoven), John Heitinga (Everton), Joris Mathijsen (Málaga), Ron Vlaar (Feyenoord), Gregory van der Wiel (Ajax), Jetro Willems (PSV Eindhoven).

Gelandang: Ibrahim Afellay (Barcelona), Mark van Bommel (PSV Eindhoven), Nigel de Jong (Manchester City), Stijn Schaars (Sporting Lisbon), Wesley Sneijder (Inter), Kevin Strootman (PSV Eindhoven), Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur).

Striker: Klaas Jan Huntelaar (Schalke), Luuk de Jong (Twente), Dirk Kuyt (Liverpool), Luciano Narsingh (Heerenveen), Robin van Persie (Arsenal), Arjen Robben (Bayern Munich).

DENMARK
Kiper: Kasper Schmeichel (Leicester City), Stephan Andersen (Evian), Anders Lindegaard (Manchester United).

Bek: Simon Kjaer (AS Roma), Daniel Agger (Liverpool), Simon Poulsen (AZ Alkmaar), Lars Jacobsen (FC Kopenhagen), Andreas Bjelland (Nordsjaelland), Jores Okore (Nordsjaelland), Daniel Wass (Evian).

Gelandang: Christian Poulsen (Evian), William Kvist (Stuttgart), Christian Eriksen (Ajax), Lasse Schone (NEC), Michael Silberbauer (Young Boys), Jakob Poulsen (Midtjylland), Thomas Kahlenberg (Evian), Niki Zimling (Club Brugge).

Striker: Michael Krohn-Dehli (Brondby), Dennis Rommedahl (Brondby), Nicklas Bendtner (Sunderland), Nicklas Pedersen (Groningen), Tobias Mikkelsen (Nordsjaelland).

JERMAN
Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich), Tim Wiese (Werder Bremen), Ron-Robert Zieler (Hannover).

Bek: Holger Badstuber (Bayern Munich), Jérôme Boateng (Bayern Munich), Benedikt Hoewedes (Schalke), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Philipp Lahm (Bayern Munich), Per Mertesacker (Arsenal), Marcel Schmelzer (Borussia Dortmund).

Gelandang: Lars Bender (Bayer Leverkusen), Mario Götze (Borussia Dortmund), Ilkay Gundogan (Borussia Dortmund), Sami Khedira (Real Madrid), Toni Kroos (Bayern Munich), Thomas Muller (Bayern Munich), Mesut Ozil (Real Madrid), Marco Reus (Borussia Mönchengladbach), Andre Schürrle (Bayer Leverkusen), Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich).

Striker: Mario Gomez (Bayern Munich), Miroslav Klose (Lazio), Lukas Podolski (Koln).

PORTUGAL
Kiper: Eduardo (Benfica), Rui Patrício (Sporting Lisbon), Beto (CFR Cluj).

Bek: João Pereira (Sporting Lisbon), Fábio Coentrão (Real Madrid), Bruno Alves (Zenit St Petersburg), Rolando (FC Porto), Ricardo Costa (Valencia), Pepe (Real Madrid), Miguel Lopes (Braga).

Gelandang: Raul Meireles (Chelsea), Miguel Veloso (Genoa), João Moutinho (FC Porto), Rúben Micael (Real Zaragoza), Hugo Viana (Braga), Custódio (Braga).

Striker: Nani (Manchester United), Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Hugo Almeida (Besiktas), Ricardo Quaresma (Besiktas), Silvestre Varela (FC Porto), Hélder Postiga (Real Zaragoza), Nélson Oliveira (Benfica).

GRUP C

SPANYOL
Kiper: Iker Casillas (Real Madrid), Víctor Valdés (Barcelona), Pepe Reina (Liverpool).

Bek: Jordi Alba (Valencia), Raúl Albiol (Real Madrid), Alvara Arbeloa (Real Madrid), Sergio Ramos (Real Madrid), Juanfran (Atlético Madrid), Gerard Piqué (Barcelona), Javi Martínez (Athletic Bilbao).

Gelandang: Xabi Alonso (Real Madrid), David Silva (Manchester City), Xavi Hernández (Barcelona), Andrés Iniesta (Barcelona), Sergio Busquets (Barcelona), Cesc Fábregas (Barcelona), Santi Cazorla (Málaga), Jesús Navas (Sevilla), Juan Mata (Chelsea)

Striker: Fernando Llorente (Athletic Bilbao), Fernando Torres (Chelsea), Negredo (Sevilla), Pedro (Barcelona).

ITALY
Kiper: Gianluigi Buffon (Juventus), Morgan De Sanctis (Napoli), Salvatore Sirigu (Paris St-Germain).

Bek: Ignazio Abate (AC Milan), Federico Balzaretti (Palermo), Andrea Barzagli (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Christian Maggio (Napoli), Angelo Ogbonna (Torino).

Gelandang: Daniele De Rossi (AS Roma), Alessandro Diamanti (Bologna), Emanuele Giaccherini (Juventus), Claudio Marchisio (Juventus), Riccardo Montolivo (Fiorentina), Thiago Motta (Paris St-Germain), Antonio Nocerino (AC Milan), Andrea Pirlo (Juventus).

Striker: Mario Balotelli (Manchester City), Fabio Borini (AS Roma), Antonio Cassano (AC Milan), Antonio Di Natale (Udinese), Sebastian Giovinco (Parma).

IRLANDIA
Kiper: Shay Given (Aston Villa), Keiren Westwood (Sunderland), David Forde (Millwall).

Bek: John O'Shea (Sunderland), Richard Dunne (Aston Villa), Stephen Ward (Wolverhampton Wanderers), Sean St Ledger (Leicester City), Darren O'Dea (Celtic), Stephen Kelly (Fulham), Paul McShane (Hull City).

Gelandang: Glenn Whelan (Stoke City), Keith Andrews (West Bromwich Albion), Aiden McGeady (Spartak Moskwa), Darron Gibson (Everton), Paul Green (tanpa klub), Damien Duff (Fulham), Stephen Hunt (Wolverhampton Wanderers), James McClean (Sunderland).

Striker: Robbie Keane (LA Galaxy), Kevin Doyle (Wolverhampton Wanderers), Shane Long (West Bromwich Albion), Jonathan Walters (Stoke City), Simon Cox (West Bromwich Albion).

KROASIA
Kiper: Stipe Pletikosa (Rostov), Danijel Subasic (AS Monaco), Ivan Kelava (Dinamo Zagreb).

Bek: Domogoj Vida (Dinamo Zagreb), Vedran Corluka (Tottenham Hotspur), Josip Simunic (Dinamo Zagreb), Gordon Schildenfeld (Eintracht Frankfurt), Ivan Strinic (Dnipro Dnipropetrovsk), Danijel Pranjic (Bayern Munich), Jurica Buljat (Maccabi Haifa).

Gelandang: Darijo Srna (Shakhtar Donetsk), Tomislav Dujmovic (Real Zaragoza), Ognjen Vukojevic (Dynamo Kiev), Ivan Rakitic (Sevilla), Luka Modric (Tottenham Hotspur), Ivan Perisic (Borussia Dortmund), Niko Kranjcar (Tottenham Hotspur), Milan Badelj (Dinamo Zagreb), Ivo Ilicevic (Hamburg).

Striker: Ivica Olic (Bayern Munich), Nikica Jelavic (Everton), Mario Mandzukic (Vfl Wolfsburg), Eduardo da Silva (Shakhtar Donetsk).
GRUP D

UKRAINA
Kiper: Andriy Pyatov (Shakhtar Donetsk), Oleksandr Horyainov (Metalist Kharkiv), Maxym Koval (Dynamo Kyiv).

Bek: Oleksandr Kucher (Shakhtar Donetsk), Yaroslav Rakitskiy (Shakhtar Donetsk), Vyacheslav Shevchuk (Shakhtar Donetsk), Evhen Khacheridi (Dynamo Kyiv), Taras Mykhalyk (Dynamo Kyiv), Evhen Selin (Vorskla), Bogdan Butko (Illichivets).

Gelandang: Oleksandr Aliev (Dynamo Kyiv), Denys Garmash (Dynamo Kyiv), Oleh Gusiev (Dynamo Kyiv), Andriy Yarmolenko (Dynamo Kyiv), Evhen Konoplyanka (Dnipro Dnipropetrovsk), Ruslan Rotan (Dnipro), Serhiy Nazarenko (Tavriya), Anatoliy Tymoshchuk (Bayern Munich).

Striker: Artem Milevskiy (Dynamo Kyiv), Andriy Shevchenko (Dynamo Kyiv), Marco Devic (FC Metalist Kharkiv), Andriy Voronin (Dynamo Moscow), Evhen Seleznyov (Shakhtar Donetsk).

SWEDIA
Kiper: Par Hansson (Helsingborgs), Andreas Isaksson (PSV Eindhoven), Johan Wiland (FC Kopenhagen).

Bek: Mikael Antonsson (Bologna), Andreas Granqvist (Genoa), Mikael Lustig (Celtic), Olof Mellberg (Olympiakos), Jonas Olsson (West Bromwich Albion), Martin Olsson (Blackburn Rovers), Behrang Safari (Anderlecht).

Gelandang: Emir Bajrami (Twente), Rasmus Elm (AZ Alkmaar), Samuel Holmen (Istanbul BB), Kim Kallstrom (Lyon), Sebastian Larsson (Sunderland), Anders Svensson (Elfsborg), Pontus Wernbloom (CSKA Moskwa), Christian Wilhelmsson (Al Hilal).

Striker: Johan Elmander (Galatasaray), Tobias Hysen (IFK Gothenburg), Zlatan Ibrahimovic (AC Milan), Markus Rosenberg (Werder Bremen), Ola Toivonen (PSV Eindhoven).

FRANCIS
Kiper: Cédric Carrasso (Bordeaux), Hugo Lloris (Lyon), Steve Mandanda (Marseille).

Bek: Gaël Clichy (Manchester City), Mathieu Debuchy (Lille), Patrice Evra (Manchester United), Laurent Koscielny (Arsenal), Philippe Mexès (AC Milan), Adil Rami (Valencia), Anthony Réveillère (Lyon).

Gelandang: Yohan Cabaye (Newcastle), Alou Diarra (Marseille), Florent Malouda (Chelsea), Marvin Martin (Sochaux), Blaise Matuidi (Paris St-Germain), Yann M'vila (Rennes), Samir Nasri (Manchester City).

Striker: Hatem Ben Arfa (Newcastle), Karim Benzema (Real Madrid), Olivier Giroud (Montpellier), Jérémy Ménez (Paris St-Germain), Franck Ribéry (Bayern Munich), Mathieu Valbuena (Marseille).

INGGRIS
Kiper: Joe Hart (Manchester City), Robert Green (West Ham United), Jack Butland (Birmingham City).

Bek: Glen Johnson (Liverpool), Ashley Cole (Chelsea), Gary Cahill (Chelsea), John Terry (Chelsea), Leighton Baines (Everton), Phil Jones (Manchester United), Joleon Lescott (Manchester City), Phil Jagielka (Everton).

Gelandang: Steven Gerrard (Liverpool), Frank Lampard (Chelsea), James Milner (Manchester City), Scott Parker (Tottenham Hotspur), Stewart Downing (Liverpool), Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal).

Striker: Theo Walcott (Arsenal), Andy Carroll (Liverpool), Wayne Rooney (Manchester United), Ashley Young (Manchester United), Jermain Defoe (Tottenham Hotspur), Danny Welbeck (Manchester United).

Jadi apa tim jagoan anda dalam Piala Eropa 2012 ini..?!

Kamis, Mei 31

"Dear God" Indonesian version


Siapa yang tak kenal dengan lagu "Dear God" yang di nyanyikan oleh group band Avenged Sevenfold. Lagunya asik abis, lumayan menarik dan enak di dengar. Lagu ini ternyata ada juga versi bahasa Indonesianya dan yang pasti bukan di nyanyikan oleh Avenged Sevenfold, tetapi tidak kalah keren kok dengan yang aslinya. Arti dari lagu ini dalem banget deh, cocok buat yang lagi galau ni. Untuk Mp3 Dear God Versi Indonesia akan saya posting segera. Untuk sekarang mari simak liriknya berikut.


"DEAR GOD"

Jalan sepi dibatas kota ini
Jauh dari seseorang yang aku sayangi
ku terkenang kata yang kau ucapkan
namun tak bisa membuatku kembali padamu

Tuhan hanya satu pintaku padamu
jagalah dia saat aku jauh dari sisinya
kubutuhkan orang yang tulus padaMu
tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
Ku sendiri dan ku lelah
ku merindukanmu.. sayang
dan lagi..

Rasa hampa selimuti diriku
tak seorangpun disini yang menemaniku
masa indah saat ku bersamamu
dan potret dirimu akan iringi hariku

(reff)
Tuhan hanya satu pintaku padaMu
jagalah dia saat aku jauh dari sisinya
kubutuhkan orang yang tulus padaMu
tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
ku sendiri dan ku lelah
ku merindukanmu.. sayang
dan lagi..

Mencari, tiada ku temukan
seolah sia-sia
karenamu kutetap bertahan
menyerah, takkan pernah
betapaku merindukanmu di dalam pelukku

Jalan sepi dibatas kota ini
Jauh dari seseorang yang aku sayangi

Tuhan hanya satu pintaku padaMu
jagalah dia saat aku jauh dari sisinya
kubutuhkan orang yang tulus padaMu
tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
ku sendiri dan ku lelah
ku merindukanmu.. sayang
dan lagi..

Siapa Presiden termiskin di Dunia??

Ya betul jawabannya adalah Mahmoud Ahmadinejad yaitu Presiden Iran.

Benarkah Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad adalah presiden termiskin di dunia? Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Dijawab ya, karena memang dialah presiden di dunia dengan kekayaan sebagai berikut: kekayaan dan propertinya terdiri dari sedan Peugeot 504 tahun 1977 dan sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran! Sebagai presiden, ia masih tinggal di rumahnya. Rekening banknya pun bersaldo minimum, dan satu-satunnya uang masuk baginya adalah uang gaji bulanannya. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$250.

Kalau dijawab tidak, maka dialah presiden di dunia tempat paling kaya bagi banyak pejabat negara manapun untuk "bercermin" alias introspeksi diri. Banyak masyarakat menginginkan pejabat-pejabat di negaranya untuk berprilaku sebagaimana Ahmadinejad, "meminjam" cermin Ahmadinejad untuk melihat diri mereka. Dan setelah bercemin kepada pribadi presiden tersebut mereka pun lalu hendaknya menjadi pejabat yang sangat sederhana dan "amanah" dalam pengertian kasat mata.



Apa yang terbayang pertama kali ketika mendengar nama Ahmadinejad disebutkan, adalah tentang pemimpin yang lugas dan berani. Apalagi pandangan mata dan acungan tangannya menunjukkan seperti gambar di atas.
Sebetulnya sudah banyak tulisan yang membahas tentang profil Mahmoud Ahmadinejad, seorang pemimpin yang lugas dan berani, namun juga sederhana dan egaliter. Berikut saya menampilkan profil, foto-foto kehidupan,  dan kepemimpinan seorang Ahmadinejad dalam foto-foto yang juga mudah dicari di google.


Mahmoud Ahmadinejad terlahir dengan nama Mahmoud Sabourijan di daerah Garmsar, tepatnya desa Aradan 54 tahun silam. Ayahnya, Ahmad, adalah seorang pandai besi dan pengikut ajaran Syi’ah yang taat. Ibunya, Khanom, dikatakan memiliki hubungan darah dengan nabi Muhammad SAW.

Ahmadinejad merupakan seseorang yang tidak terkenal, bukan tokoh ulama, juga bukan tokoh politik di negara Iran. Ahmadinejad kecil tumbuh layaknya seorang remaja di usianya. Dikenal sebagai penggemar sepakbola dan jago bermain sepakbola. Dia juga pintar matematika. Selain itu Ahmadinejad terkenal memiliki suara yang bagus, seperti saat membaca Al-Quran maupun pidato.

Keluarga Ahmadinejad pindah ke Teheran, Iran pada saat dia berusia 1 tahun. Nama ‘Sabourijan’ diganti menjadi ‘Ahmadinejad’ oleh sang ayah untuk menghindari konflik di tempat tinggal barunya.

Pada tahun 1980, Ahmadinejad merupakan ketua perwakilan IUST (Iran University of Science and Technology) untuk perkumpulan mahasiswa se-Iran. Ahmadinejad juga terlibat dalam pendirian Kantor untuk Pereratan Persatuan (daftar-e tahkim-e vahdat), organisasi mahasiswa yang berada di balik perebutan Kedubes Amerika Serikat yang mengakibatkan terjadinya peristiwa ‘krisis sandera Iran’.

Pada masa perang saudara antara Iran dan Irak, Ahmadinejad bergabung dengan Korps Pengawal Revolusi Islam, tepatnya pada tahun 1986. Ahmadinejad kemudian diangkat menjadi insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran.

Setelah perang, dia bertugas sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, Penasehat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam, dan gubernur provinsi Ardabil dari 1993 hingga Oktober 1997. Ini merupakan awal kiprah Ahmadinejad di dunia politik.

Pada bulan mei 2003, Ahmadinejad terpilih sebagai walikota Teheran. Selama menjabat sebagai walikota, Ahmadinejad menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat kebudayaan Teheran. Hal ini bertentangan dengan para walikota sebelum dirinya yang lebih modern dan reformis.

Saat kampanye, Ahmadinejad pernah bertengkar dengan Presiden Iran saat itu, Mohammad Khatami, yang membuat beliau mencabut hak Ahmadinejad untuk menghadiri pertemuan dewan menteri, hak yang biasanya diberikan pada walikota di Iran. Pertengkaran tersebut dipicu dari pernyataan Ahmadinejad di depan umum bahwa Presiden Khatami tidak pernah memperhatikan masalah sehari-hari warga Iran.

Pada tahun 2005, Ahmadinejad akhirnya terpilih menjadi Presiden keenam Iran setelah memenangkan 62 persen suara dalam Pemil. Mengalahkan rivalnya, Ahmad Hashemi Rafsanjani.

Tidak ada yang mengira Mahmoud Ahmadinejad dapat terpilih menjadi Presiden Iran, karena 6 kandidat presiden lainnya merupakan tokoh ulama atau tokoh politik yang memiliki sumber dana besar. Ahmadinejad terpilih karena rakyat menyukai gaya dan sifatnya yang sederhana.

Tak lama setelah terpilih, Ahmadinejad tersandung tuduhan bahwa dirinya terlibnat dalam peristiwa ‘krisis sandera Iran’ pada tahun 1979. Sebuah foto yang diklaim sebagai bukti memperlihatkan seorang pria mirip dirinya sedang berjalan menuntutn sandera. namun hal ini tak pernah dapat dibuktikan.

Ahmadinejad dikenal sebagai sosok konservatif yang sangat berpedoman pada nilai-nilai agama yang dianutnya. Pidato dan kata-katanya seringkali pedas dan kontroversial. Terutama jika menyangkut negara Amerika. Perkataan Ahmadinejad ini membuat dirinya tak disukai oleh kalangan politikus dunia Barat, terutama Amerika. Ahmadinejad juga dikenal sebagai tokoh anti-gay.

Saat menjabat Walikota Teheran, kemana-mana selalu menyetir sendiri, tetap tinggal di rumah susunnya, membersihkan lingkungannya sendiri, suka mengamati sendiri setiap sudut kota dan lain-lain.

Sifatnya yang sederhana ini masih terlihat saat Ahmadinejad terpilih menjadi Presiden. Karpet-karpet merah persia mahal dikeluarkan semua dari istana, menolak mobil limosine dan tetap setia menggunakan mobil tuanya serta tetap tinggal di rumah susunnya. Selain sifatnya yang sederhana ia dicintai karena lebih mementingkan memperbaiki ekonomi negara ketimbang bidang-bidang lain dan memperjuangkan setiap pendapatan minyak bumi agar jatuh ke meja makan rakyat Iran.

Saya tidak akan berhenti hingga semua rakyat biasa di Iran dapat makan. (Ahmadinejad)
Dalam menghadapi tekanan barat pun Ahmadinejad berani dan tegas.

Anda yang menciptakan dan menggunakan senjata biologis saat perang Irak-Iran. Anda yang menggunakan peluru ber-uranium. Apa hak Anda melarang kami (Iran) mengembangkan teknologi nuklir untuk energi dan perdamaian. (Ahmadinejad)

Suatu ketika Ahmadinejad mendapat pertanyaan dari wartawan Jepang : “Tuan Presiden, kenapa Anda masih mempertahankan pengembangan teknologi nuklir yang mengancam perdamaian dunia ?”


``Anda seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan kami (Iran), Anda harusnya lebih khawatir kepada negara yang pernah menjatuhkan bom nuklir ke negara Anda, jawab Ahmadinejad”   

Kesederhanaan, pengabdian tulus pada negara dan keberanian dalam menghadapi tekanan barat membuat Mahmoud Ahmadinejad makin dicintai rakyatnya. Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya:

"Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya: "Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ."







Karena ketegasan dan keberaniannya melawan dunia barat, media barat berusaha menggambarkan Ahmadinejad sebagai pemimpin yang anti demokrasi dan banyak musuh. Kenyataan Ahmadinejad adalah pemimpin yang terbuka dan tidak banyak terikat aturan protokoler. Foto di atas adalah ketika Ahmadinejad menyambut SBY, tanpa keangkuhan protokoler keamanan. Lihat saja, bahkan seorang anak kecil bisa melewati rombongan Ahmadinejad-SBY.



Ini adalah situasi lain yang menggambarkan bahwa Ahmadinejad bukanlah pemimpin yang anti demokratis dan “menakutkan”. Tanpa sungkan dan tanpa memikirkan kemungkinan ancaman keamanan terhadap dirinya, ia secara terbuka menyalami para pendukungnya.


Nah, yang ini menggambarkan ketegasan dalam berprinsip namun tetap ditampakkan dengan sikap yang elegan. Ini adalah tentang prinsip berjabat tangan yang dianut Ahmadinejad. Dengan elegan Ahmadinejad membungkukkan badan ketika menerima uluran jabat tangan oleh mentreri seorang perempuan. 




Selanjutnya saya akan lebih menampilkan foto-foto Ahmadinejad sebagai pemimpin yang egaliter dan sederhana.


Ahamdinejad ketika punya hajatan menikahkan puteranya. Dalam dokumentasi, tampak suguhan para undangan yang sederhana dan tempatnya juga sangat sederhana untuk ukuran seorang presiden.









Tak seperti petinggi negara lainnya, Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad, menikahkan anak lelaki pertamanya, Mahdi Ahmadinejad, dengan sederhana. Bahkan, para tamu undangan pesta pernikahan itu hanya disajikan buah-buahan.

Pesta pernikahan tersebut hanya mengundang 45 tamu undangan. Sesuai tradisi Islam, para tamu undangan ini ditempatkan secara terpisah. Para tamu perempuan ditempatkan di rumah mempelai perempuan dan laki-laki di rumah tetangganya.

Makanan yang tersaji pun hanya buah-buahan dan kue. Bahkan, hal itu tidak lazim dalam budaya Iran di mana pesta pernikahan biasanya menyajikan makanan berlimpah.

Mahmud Ahmadinejad yang menganut kepercayaan Sadeh Zisti atau hidup sederhana menganggap pesta pernikahan sesungguhnya hanya upacara religi tanpa kemeriahan.Mahdi Ahmadinejad menyunting anak dari Kepala Organisasi Kebudayaan dan Turisme Iran yang merupakan salah satu dari rekan ayahnya. 


Ahmadinejad sholat berjamaah, tapi tidak mesti harus menempati shaf terdepan (yang kadang harus menyingkirkan jamaah lain, seperti para pejabat di Indonesia).



Ahmadinejad main bola. Wah, pantesan prestasi sepakbola Iran berkibar karena didukung penuh oleh presidennya.




Ahmadinejad naik haji pakai mobil bak terbuka


Ahmadinejad dalam rangkaian ibadah haji


Ahmadinejad mengenakan kemeja biasa saat acara-acara formal tanpa pernah mengenakan dasi


Tidur hanya beralaskan karpet dan selimut


Makanan buatan istri tercinta yang di bawa ke istana dan makan di tempat sederhana


Ramah dan sopan sewaktu di wawancara oleh wartawan


Tidak pernah meninggalkan sholat dimanapun berada


Tidak pernah meninggalkan sholat dimanapun berdada


Demi memenuhi kebutuhan rakyat sampai pakaian sendiri sobek di ketiak. subahanallah...

Acara buka puasa bersama sejawatnya asal Bolovia, Evo Morales beserta anak-anak yatim.




Gambar di atas menunjukkan mobil Peugeot 504 keluaran tahun 1977 milik Presiden Mahmoud Ahmadinejad ketika dilelang yang akhirnya terjual US$ 2,5 juta atau setara sengan 22 miliar rupiah. Diperkirakan harga pasar lokal, mobil berwarna putih itu hanya Rp. 17,1 juta saja. Dananya akan digunakan untuk membangun 60 ribu rumah bagi orang cacat dan perempuan yang bekerja untuk keluarga mereka.


Sedikit cerita, Indonesia pernah memiliki Bung Karno yang lugas dan berani. Juga pernah Memiliki Bung Hatta yang egaliter dan sederhana. Kapankah Indonesia memiliki pemimpin yang memiliki karakter keduanya dalam satu pribadi …?

Menurut saya Mahmoud Ahmadinejad 1 dalam 1000 di Dunia ini. Semoga ini menjadi bahan renungan kita, terutama orang kalangan atas pejabat dan menteri di seluruh dunia khusunya negeri ini..!!

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.